Sabtu, 31 Mei 2025
Daftar Indihome internet cepat paling lengkap di Indonesia
Selasa, 25 Maret 2025
Berbagi Kebahagiaan di Hari Lebaran dengan Anak Yatim
Hari Raya Idul Fitri adalah momen kemenangan, kebahagiaan, dan saling berbagi. Namun, di tengah sukacita Lebaran, masih banyak anak yatim yang merindukan kasih sayang, baju baru, atau bahkan makanan istimewa untuk merayakannya. Yayasan YABI Peduli mengajak Anda untuk membuka hati dan berbagi kebahagiaan bersama mereka.
Mengapa Berbagi kepada Anak Yatim di Hari Lebaran?
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” (Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan merenggangkan keduanya). (HR. Bukhari).
Berbagi kepada anak yatim di hari yang mulia ini bukan hanya membahagiakan mereka, tetapi juga menjadi amal kebaikan yang pahalanya terus mengalir.
Apa yang Bisa Anda Berikan?
1. Parcel Lebaran – Berisi sembako, baju baru, atau perlengkapan sekolah.
2. Santunan Pendidikan – Bantu masa depan mereka dengan donasi pendidikan.
3. Donasi Tunai – Untuk kebutuhan harian, kesehatan, dan kegiatan yayasan.
4. Sedekah atau Zakat – Salurkan zakat fitrah atau infak Anda melalui YABI Peduli.
Kisah Haru di Balik Senyum Mereka
Banyak anak yatim di YABI Peduli yang kehilangan orang tua sejak kecil, tetapi semangat mereka tetap kuat. Dengan bantuan Anda, mereka bisa merasakan:
- Kebahagiaan memakai baju baru di hari raya
- Keceriaan menikmati hidangan Lebaran yang layak
- Harapan baru untuk terus sekolah dan meraih cita-cita
Bagaimana Cara Berpartisipasi?
📍 Kunjungi Yayasan LOKASI
💻 Donasi Online: DONASI YABI PEULI
"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Mulailah dengan yang paling dekat denganmu." (HR. Bukhari & Muslim)
Setiap Donasi Anda Berarti
Tidak ada kebaikan yang terlalu kecil. Bahkan satu paket buku, sepasang sepatu, atau sekardus makanan bisa membuat hari mereka lebih cerah.
Tunggu apa lagi?
Kunjungi Yayasan YABI Peduli sekarang juga dan rasakan kebahagiaan memberi kebahagiaan! 🎁🤲
Rabu, 19 Maret 2025
Kunjungan Donatur Himpunan Mahasiswa Farmasi Bhamada Slawi ke Yayasan Yabi Peduli dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Kunjungan Donatur Himpunan Mahasiswa Farmasi Bhamada Slawi ke Yayasan Yabi Peduli dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Faktayabinews.com || Slawi, 18 Maret 2025 – Dalam rangka menjalankan kegiatan sosial dan mempererat tali silaturahmi, Himpunan Mahasiswa Farmasi Bhamada Slawi mengadakan kunjungan ke Yayasan Yabi Peduli. Kegiatan ini juga diisi dengan buka puasa bersama anak-anak yatim yang tinggal di yayasan tersebut. Acara ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.
Kunjungan ini diawali dengan sambutan hangat dari perwakilan Yayasan Yabi Peduli, yang mengapresiasi kedatangan para mahasiswa dan donatur. Yayasan Yabi Peduli sendiri dikenal sebagai lembaga yang aktif dalam memberikan bantuan dan pendidikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah Desa Kambangan ,Slawi dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa farmasi terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin berbagi kebahagiaan dan memberikan sedikit bantuan kepada anak-anak yatim di sini. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan meringankan beban mereka,” ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan berupa sembako, alat tulis, dan kebutuhan sehari-hari, para mahasiswa juga mengadakan acara buka puasa bersama. Anak-anak yatim terlihat antusias dan bahagia menyambut kedatangan para mahasiswa. Acara buka puasa diisi dengan tausiyah singkat yang mengingatkan pentingnya berbagi dan bersyukur, serta hiburan ringan seperti pembacaan puisi dan penampilan kreatif dari anak-anak yatim.
Setelah buka puasa, para mahasiswa dan anak-anak yatim bersama-sama menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sepanjang acara. “Kami sangat senang bisa berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan adik-adik di sini. Semoga ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama,” .
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yatim, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi para mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitar mereka dan memahami pentingnya berbagi dengan sesama.
Yayasan Yabi Peduli mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Himafor Bhamada Slawi. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat,” kata ketua yayasan.
Kegiatan kunjungan dan buka puasa bersama ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan peduli terhadap sesama. Dengan semangat Ramadhan, mari kita terus berbagi kebahagiaan dan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.
Bersama Membangun Masa Depan yang Lebih Baik
Jumat, 21 Februari 2025
Bupati Tegal Terpilih Ischak Maulana Rohman Dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara
Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih, Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid, telah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda pelantikan serentak 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024.
Sebelum pelantikan, pada 16 Februari 2025, Ischak dan Kholid menjalani serangkaian tes kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai persiapan. Tes tersebut mencakup pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah.
Setelah pelantikan, keduanya direncanakan mengikuti program retreat selama delapan hari di Magelang. Selain itu, pada hari pelantikan, mereka mengadakan acara tasyakuran di lapangan depan rumah dinas bupati dengan menyediakan ribuan nasi ponggol gratis untuk masyarakat yang hadir.
Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal periode 2025-2030 setelah memenangkan Pilkada Serentak 2024.
Dengan pelantikan ini, diharapkan kepemimpinan baru Kabupaten Tegal dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Berikut adalah profil singkat Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih periode 2025-2030:
Ischak Maulana Rohman
- Tempat, Tanggal Lahir: Tegal, 29 Desember 1993
- Pendidikan:
- SD Negeri Prupuk Selatan 3 (1999–2005)
- SMP Negeri 3 Margasari (2005–2008)
- SMK Negeri 1 Adiwerna (2008–2011)
- Akademi Pelayaran Niaga Indonesia, Semarang (A.Md.Pel.)
- Universitas Pancasakti, Sarjana Hukum (S.H.)
- Riwayat Organisasi:
- Anggota Lembaga Ekonomi PC RMI NU Kabupaten Tegal (2016–2021)
- Ketua Yayasan Banas Mandiri Group (2017–2024)
- Sekretaris Perekat Alumni STMN ADB (2021–2024)
- Wakil Bendahara PC GP Ansor Kabupaten Tegal (2019–2024)
- Pembina Ansor Tani Muda (2020)
- Ketua Yayasan Ar-Rasyid Ibnu Farhan (2020–2024)
- Wakil Bendahara DPC PKB Kabupaten Tegal (2021–2025)
- Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Tegal (2022–2027)
- Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Tegal (2024–2029)
Ischak dikenal aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan politik, serta memiliki latar belakang pendidikan di bidang pelayaran dan hukum.
Ahmad Kholid
- Tempat, Tanggal Lahir: Tegal, 12 April 1970
- Pendidikan:
- S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
- Judul Skripsi: "Kajian Kondisi Geografis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Banjir Rob Di Desa Modung dan Desa Karang Anyar Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan"
- S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
- Riwayat Organisasi:
- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kabupaten Tegal
- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tegal
Ahmad Kholid memiliki latar belakang pendidikan di bidang geografi dan aktif dalam kepengurusan Partai Gerindra di Kabupaten Tegal.
Pasangan Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Dengan kombinasi pengalaman organisasi dan latar belakang pendidikan yang beragam, keduanya diharapkan dapat membawa Kabupaten Tegal menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Senin, 03 Februari 2025
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Melanda Beberapa Wilayah Indonesia pada Februari 2025
Berita Terkini: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Melanda Beberapa Wilayah pada Februari 2025
Februari 2025 - Beberapa daerah di Indonesia mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Permasalahan ini telah muncul sejak awal bulan dan mengakibatkan antrean panjang di sejumlah pangkalan gas.
Menurut informasi yang dihimpun, kelangkaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan permintaan menjelang musim hujan dan gangguan distribusi yang terjadi di beberapa daerah. Masyarakat yang tergantung pada gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mulai merasakan dampak dari situasi ini.
Petugas dari Dinas Perdagangan setempat menyampaikan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan meningkatkan pasokan ke pangkalan-pangkalan yang terdampak. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak distributor untuk memastikan pasokan gas elpiji dapat segera terpenuhi," ungkap salah satu pejabat.
Sementara itu, warga di beberapa wilayah meluapkan keluhan mereka melalui media sosial, mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi akibat sulitnya mendapatkan gas elpiji. Beberapa masyarakat terpaksa mencari alternatif lain, meskipun tidak semua memiliki akses yang sama.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian gas secara berlebihan. Langkah-langkah penanganan kelangkaan ini diharapkan dapat segera membuahkan hasil, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Dengan situasi ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg agar tidak berlarut-larut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
kenapa gas elpiji 3 kg langka?
Kelangkaan gas elpiji 3 kg dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kelangkaan tersebut:
1. **Peningkatan Permintaan**: Pada periode tertentu, seperti menjelang perayaan, musim hujan, atau saat terjadi bencana alam, permintaan gas elpiji sering meningkat tajam. Peningkatan ini dapat menyebabkan pasokan tidak mencukupi.
2. **Gangguan Distribusi**: Masalah dalam sistem distribusi, seperti kendala transportasi, kerusakan infrastruktur, atau masalah logistik lainnya, dapat menghambat pengiriman gas elpiji ke pangkalan atau konsumen.
3. **Fluktuasi Produksi**: Jika terjadi masalah dalam produksi gas elpiji, baik karena faktor teknis di pabrik atau karena penurunan pasokan bahan baku, hal ini dapat memengaruhi ketersediaan gas di pasaran.
4. **Praktik Penimbunan**: Dalam beberapa kasus, individu atau pedagang mungkin melakukan penimbunan gas elpiji untuk dijual dengan harga lebih tinggi saat terjadi kelangkaan, sehingga memperparah situasi.
5. **Regulasi dan Kebijakan**: Kebijakan pemerintah mengenai alokasi dan penjualan gas elpiji juga dapat mempengaruhi ketersediaan. Perubahan dalam regulasi atau pengurangan subsidi dapat berdampak pada harga dan pasokan.
6. **Krisis Ekonomi atau Sosial**: Situasi ekonomi yang tidak stabil atau masalah sosial seperti demonstrasi dapat mengganggu distribusi dan akses masyarakat terhadap barang kebutuhan, termasuk gas elpiji.
7. **Kondisi Cuaca**: Cuaca ekstrem atau bencana alam dapat mengganggu jalur distribusi dan mempengaruhi kemampuan pengiriman gas ke daerah tertentu.
Mengatasi kelangkaan gas elpiji memerlukan koordinasi antara pemerintah, distributor, dan masyarakat untuk memastikan pasokan yang stabil dan mencukupi kebutuhan.
Apa langkah pemerintah untuk mengatasi kelangkaan ini?
Pemerintah biasanya mengambil berbagai langkah untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg. Beberapa langkah yang umum dilakukan antara lain:
1. **Peningkatan Pasokan**: Pemerintah berkoordinasi dengan produsen dan distributor untuk meningkatkan pasokan gas elpiji ke daerah-daerah yang mengalami kelangkaan. Ini termasuk mendistribusikan gas dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan.
2. **Pengawasan Distribusi**: Melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi gas elpiji untuk memastikan bahwa pasokan sampai ke konsumen dengan tepat dan tidak ada penimbunan. Ini termasuk memantau harga dan mencegah praktik penimbunan oleh pedagang.
3. **Penyuluhan kepada Masyarakat**: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan gas elpiji secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Penyuluhan ini dapat dilakukan melalui berbagai media dan forum.
4. **Pemberian Subsidi**: Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk memberikan subsidi tambahan pada gas elpiji 3 kg untuk meringankan beban masyarakat dan menjaga harga tetap terjangkau.
5. **Penegakan Hukum**: Mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan penimbunan atau praktik ilegal lainnya yang dapat memperburuk kelangkaan. Ini termasuk sanksi bagi pedagang yang menjual gas elpiji dengan harga di atas ketentuan.
6. **Pengembangan Infrastruktur**: Meningkatkan infrastruktur distribusi, seperti jaringan transportasi dan fasilitas penyimpanan, untuk memastikan pasokan gas elpiji dapat sampai ke daerah-daerah terpencil atau yang sering mengalami kelangkaan.
7. **Monitoring dan Evaluasi**: Melakukan pemantauan secara berkala terhadap ketersediaan gas elpiji dan evaluasi efektivitas langkah-langkah yang telah diambil. Data yang akurat akan membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang.
8. **Kerja Sama dengan Sektor Swasta**: Melibatkan sektor swasta dalam upaya distribusi dan penyediaan gas elpiji, serta mendorong investasi dalam infrastruktur yang mendukung distribusi gas.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pemerintah dapat mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg secara efektif, serta memastikan ketersediaan dan aksesibilitasnya bagi masyarakat.
Bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah ini?
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg. Berikut beberapa cara di mana masyarakat dapat berkontribusi:
1. **Penggunaan yang Bijak**: Masyarakat dapat menggunakan gas elpiji secara efisien dan bijak, seperti menghindari pemborosan serta menggunakan peralatan masak yang hemat energi. Dengan cara ini, kebutuhan akan gas elpiji dapat dioptimalkan.
2. **Hindari Penimbunan**: Masyarakat sebaiknya tidak terlibat dalam praktik penimbunan gas elpiji. Membeli sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan akan membantu menjaga ketersediaan untuk orang lain yang membutuhkan.
3. **Lapor kepada Pihak Berwenang**: Jika masyarakat menemukan adanya praktik penimbunan, penjualan ilegal, atau harga yang tidak wajar, mereka dapat melaporkannya kepada pihak berwenang. Pelaporan ini dapat membantu pemerintah mengambil tindakan yang diperlukan.
4. **Edukasi Diri dan Lingkungan**: Masyarakat dapat meningkatkan pemahaman diri dan lingkungan tentang pentingnya penggunaan gas elpiji secara efisien dan dampak dari kelangkaan gas. Dengan edukasi, masyarakat dapat lebih sadar akan masalah ini dan mendorong orang lain untuk berpartisipasi dalam solusi.
5. **Bergabung dalam Program Pemerintah**: Masyarakat dapat ikut serta dalam program-program yang diadakan oleh pemerintah terkait penghematan energi atau penggunaan sumber energi alternatif. Misalnya, mencari alternatif memasak atau berpartisipasi dalam program penyuluhan.
6. **Dukungan terhadap Kebijakan yang Pro Rakyat**: Masyarakat dapat mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas gas elpiji, serta memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah tentang masalah yang dihadapi.
7. **Koordinasi dengan Komunitas**: Masyarakat dapat berkoordinasi dalam kelompok atau komunitas untuk berbagi informasi mengenai ketersediaan gas elpiji di daerah masing-masing. Dengan saling berbagi informasi, masyarakat dapat lebih siap dan tidak terjebak dalam kepanikan saat terjadi kelangkaan.
8. **Menggunakan Sumber Energi Alternatif**: Masyarakat dapat mempertimbangkan penggunaan sumber energi alternatif, seperti kompor listrik atau bahan bakar lain, untuk mengurangi ketergantungan pada gas elpiji.
Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dalam ketersediaan gas elpiji 3 kg, serta berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan bersama.
Senin, 29 Juli 2024
YABI PEDULI MEMPERINGATI IDUL YATAMA 1446 H
Rabu, 19 Juni 2024
PEMOTONGAN DAN PEMBAGIAN HEWAN KURBAN DI YABI PEDULI
Senin, 08 April 2024
BUKBER MAJUNI X BRUWD DENGAN ANAK YATIM YABI RAMADHAN 1445 H
ARUS MUDIK DI STASIUN TEGAL H-2 SUDAH PADAT
ARUS MUDIK DI STASIUN SLAWI H-2 BELUM PADAT
Kecelakaan tabrakan mobil pickup hitam dan truk box kuning di jalan Lingkar Slawi
Kamis, 14 Maret 2024
SEMARANG BANJIR HARI INI SUNGAI BANJIR KANAL AIRNYA SAMPAI MELUAP
faktayabitegalnews.com 12 Maret 2024 Sudah menjadi langganan kalau hujan berkepanjangan Kota semarang hari ini di landa banjir hampir di semua daerah kota semarang, sejumlah sarana transportasipun lumpuh di tunda aktifitasnya , yang biasa terparah yaitu jalan Terboyo , kali gawe, Genuk dan sejumlah kawasan indurtri terboyo,sejumlah kecamatan yang tergenang banjir meliputi
2. Jl Raya Kaligawe (Palang Pintu Kereta Arah Timur)
3. Jl Padi Raya Genuk
4. Jl Gebang Anom Raya Genuk
5. Jl Woltermongensidi (SPBU Genuk)
6. Jl Dong Biru Genuk
7. Jl Sendang Indah Genuk
8. Jl Raya Tambak Dalam
9. Kawasan Industri Terboyo
10. Jl Raya Tlogosari (Puskesmas Tlogosari Kulon)
11. Jl Sido Asih Muktiharjo Kidul
12. Wilayah Wahyu Temurun Tlogosari
13. Wilayah Nogososro Tlogosari
14. Jl Raya Muktiharjo Raya
15. Jl Fatmawati Depan Swalayan Ada
16. Jl Arteri Soetta Depan Kampus USM
17. Jl Puspanjolo
18. Jl Imam Bonjol
19. Jl Abdurahman Saleh
20. Bundaran Bubaan
21. Aloon aloon Johar
22. IGD RS Karya di
23. Jl Pamularsih Raya
24. Wilayah Tanah Mas
25. Jl WR Supratman
26. Jl Gajah Raya
27. Jl Medoho Raya - Terowongan Medoho
28. Jl Dempel
29. Kawasan Kampus Udinus
30. Jl Raya Citarum
31. Jl Raya Dr Cipto (Depan RS Pantiwiloso)