Iframe sync
Tampilkan postingan dengan label Doa-doa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Doa-doa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Februari 2025

niat dan doa setelah sholat Tarawih yang lengkap

 


Berikut adalah niat dan doa setelah sholat Tarawih yang lengkap:

1. Niat Sholat Tarawih

Sholat Tarawih bisa dilakukan sendiri atau berjamaah. Berikut niatnya:

Niat Sholat Tarawih Sendiri (Munfarid)

اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:
“Usholli sunnatat-tarawihi rok‘ataini lillāhi ta‘ālā.”

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Sebagai Makmum)

اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:
“Usholli sunnatat-tarawihi ma’muman lillāhi ta‘ālā.”

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Tarawih sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Sebagai Imam)

اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:
“Usholli sunnatat-tarawihi imāman lillāhi ta‘ālā.”

Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Tarawih sebagai imam karena Allah Ta'ala."


2. Doa Setelah Sholat Tarawih

Setelah selesai sholat Tarawih, biasanya dilanjutkan dengan doa berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِيْهَا مِنَ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا فِيْهَا مِنَ الْمَحْرُوْمِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا أَجْمَعِيْنَ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Latin:
“Allāhummaj‘alnā fīhā minal-maqbūlīn, wa lā taj‘alnā fīhā minal-maḥrūmīn, waghfirlanā dhunūbanā ajma‘īn, wa tub ‘alainā innaka antat-tawwābur-raḥīm.”

Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang diterima amal ibadahnya, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang merugi. Ampunilah dosa-dosa kami semuanya, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."


3. Doa Kamilin (Doa Penutup Tarawih)

Doa ini sering dibaca setelah sholat Tarawih sebelum sholat Witir:

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، نَسْتَغْفِرُكَ اللَّهُمَّ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Latin:
“Allāhumm-ahdinā fīman hadayt, wa ‘āfinā fīman ‘āfayt, wa tawallanā fīman tawallayt, wa bārik lanā fīmā a‘ṭayt, wa qinā sharra mā qaḍayt. Fa innaka taqḍī wa lā yuqḍā ‘alayk, wa innahu lā yadhillu man wālayt, wa lā ya‘izzu man ‘ādayt. Tabārakta rabbanā wa ta‘ālayt. Falakal-ḥamdu ‘alā mā qaḍayt. Nastaghfiruka Allāhumma wa natūbu ilayk. Wa ṣallallāhu ‘alā sayyidinā Muḥammadin an-nabiyyil-ummī wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam.”

Artinya:
"Ya Allah, berikanlah kami petunjuk sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berikanlah kami kesehatan sebagaimana mereka yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah kami sebagaimana mereka yang telah Engkau pimpin. Berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau berikan. Lindungilah kami dari kejahatan apa yang telah Engkau tetapkan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan, dan tidak ada yang menetapkan atas-Mu. Tidak akan hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau. Segala puji bagi-Mu atas segala ketetapan-Mu. Kami memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan shalawat kepada Nabi Muhammad, beserta keluarganya dan para sahabatnya.”

Share:

Rabu, 19 Februari 2025

Doa puasa Ramadhan saur dan buka puasa lengkap

 


Berikut adalah doa-doa yang bisa dibaca sebelum sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadan, lengkap dengan artinya:

1. Doa Sahur

  • Arab:
    اللهم إني نويتُ صومَ غدٍ عن أداء فرض رمضان لهذا العام ابتغاءَ وجهك الكريم، فَتَقَبَّلْ مني.
    
  • Latin:
    Allahumma inni nawaitu souma ghaddin an adā’i fardhi ramadhāna lihādzā al-‘āmi ibtighā’a wajhika al-karīmi, fatakabbal minni.
    
  • Artinya: "Ya Allah, aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa di bulan Ramadan tahun ini, demi mengharap ridha-Mu, maka terimalah puasa ini dari kami."

2. Doa Buka Puasa

  • Arab:
    اللهم إني لك صمتُ، وبك آمنتُ، وعليك توكلتُ، وبك خاصمتُ، وإليك حاكمتُ، فاغفر لي ما قدمتُ وما أخرتُ.
    
  • Latin:
    Allahumma inni laka sumtu, wabika aamantu, wa 'alayka tawakkaltu, wabika khasamtu, ilayka hakamtu, faghfir li ma qaddamtu wa ma akhkhartu.
    
  • Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku menyerahkan segala hukum, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang."

3. Doa Setelah Berbuka Puasa

  • Arab:
    اللهم إني أسألك برحمتك التي وسعت كل شيء أن تغفر لي.
    
  • Latin:
    Allahumma inni as'aluka birahmatika allatī wasi'at kulla shay'in an taghfira li.
    
  • Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, untuk mengampuni aku."

Doa-doa tersebut bisa dibaca setiap kali sahur dan berbuka untuk menguatkan niat serta memohon keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan diberkahi sepanjang bulan Ramadan.

Share:

DOA SAMBUT BULAN RAMADHAN

 


Berikut adalah doa lengkap yang dapat dibaca untuk menyambut bulan Ramadhan, dengan harapan agar diberikan keberkahan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa:

Doa Sambut Ramadhan:

اللّهُمّ أهّلَهُ علينا باليمن والإيمان، والسلامة والإسلام، والتوفيق لما تحب وترضى

Allahumma ahillahu 'alayna bil-yumni wal-imani, was-salamati wal-Islam, wat-tawfiqi lima tuhibbu wa tarda.

"Ya Allah, sambutlah bulan Ramadhan ini dengan keberkahan, iman, keselamatan, Islam, dan keberhasilan dalam segala hal yang Engkau cintai dan Engkau ridhoi."

Doa Ketika Melihat Hilal Ramadhan:

اللّهُمّ اجعلنا من أهلِ الصيامِ والقيامِ، واجعلنا من عتقائِك من النارِ في هذا الشهرِ الفضيلِ

Allahumma ajilna min ahlil-siyami wal-qiyami, wa ajilna min 'atqa'ika minan-nari fi hadha as-shahri al-fadhil.

"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berpuasa dan yang beribadah malam, dan jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang Engkau bebaskan dari api neraka di bulan yang mulia ini."

Doa Memohon Keberkahan Ramadhan:

اللّهُمّ بارك لنا في رمضان، وبلّغنا رمضان، واجعلنا من أهل الطاعة والمغفرة فيه

Allahumma barik lana fi Ramadhan, wa ballighna Ramadhan, wa ajilna min ahlil-ta'ati wal-maghfirah fihi.

"Ya Allah, berkatilah kami di bulan Ramadhan ini, dan sampaikanlah kami kepada Ramadhan, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang taat dan mendapatkan ampunan di bulan ini."

Doa Mengharapkan Keberkahan Puasa:

اللّهُمّ اجعل صيامنا في هذا الشهر المبارك صياماً مقبولاً، وقيامنا فيه قياماً متقبلاً، واجعلنا من المقبولين

Allahumma ajilna siyamana fi hadha as-shahri al-mubarak siyaman maqbula, wa qiyamana fihi qiyaman mutaqabbala, wa ajilna min al-muqbuleen.

"Ya Allah, jadikanlah puasa kami di bulan yang penuh berkah ini sebagai puasa yang diterima, dan ibadah kami sebagai ibadah yang diterima, serta jadikanlah kami termasuk orang-orang yang diterima amalannya."

Semoga dengan doa-doa ini, kita dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh semangat untuk beribadah.

Share:

Minggu, 01 September 2024

TATA CARA SHOLAT DAN ARTINYA

 


TATA CARA  Shalat Lengkap dengan artinya

Tuntunan Shalat Lengkap dengan artinya

Shalat ialah menghadapkan hati kepada Allah Swt dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dan ditentukan menurut syarat-syarat yang sudah ditentukan syara’.


Banyak dalil yang mewajibkan perintah shalat ini baik dalam Al-Quran maupun hadits, salah satunya perintah untuk mendirikan shalat dalam Quran Surat AL-Baqarah ayat 43: 


وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'."

Selain itu, shalat juga merupakan amalan yang pertama kali akan dihitung kelak di akhirat nanti sebelum amalan-amalan lainnya. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang ditulis oleh Imam Malik bin Anas al-Ashbahi al-Madani (179 H) dalam karyanya Muwattha’ al-Imam Malik (juz 1, hal. 173) disebutkan:


Tata Cara Shalat Jenazah Ghaib: Dalil, Niat, dan Syaratnya

   أَوَّل مَا يُنْظَرُ فِيهِ مِنْ عَمَلِ الْعَبْدِ الصَّلَاةُ. فَإِنْ قُبِلَتْ مِنْهُ، نُظِرَ فِيمَا بَقِيَ مِنْ عَمَلِهِ. وَإِنْ لَمْ تُقْبَلْ مِنْهُ، لَمْ يُنْظَرْ فِي شَيْءٍ مِنْ عَمَلِهِ   

Artinya, “Amal yang pertama kali dinanti-nantikan (di akhirat kelak) adalah amal shalat. Bila shalat dinyatakan diterima, maka ada harapan untuk menunggu keputusan amal yang lain. Namun, bila tak diterima, maka tiada gunanya menanti amal-amal lainnya.”


Berikut tuntunan lengkap shalat lima waktu lengkap dengan bacaannya: 

1.    Takbiratul ihram 

أَللهُ أَكْبَر 

Allâhu Akbar 

“Allah Maha Besar”

2.    Memasang niat berbarengan dengan takbiratul ihram. 


Niat Sholat Subuh

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Usholli fardhol subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa

Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".


Niat Sholat Dzuhur

أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Usholli fardhol zuhri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".


Niat Sholat Asar

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Usholli fardhol ashri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".


Niat Sholat Maghrib

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Usholli fardhol magribi tsalasa rok'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".


Niat Sholat Isya

أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى

Usholli fardhol 'Isya i arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.


3.    Membaca doa iftitah

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ


Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin 

Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."


4.    Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat. 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn


الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

ar-raḥmānir-raḥīm


مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

māliki yaumid-dīn


اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn


اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm


صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn


5.    Ruku’

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.

Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”


6.    I’tidal (berdiri setelah ruku’) sambil membaca:


سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah.

Artinya: “ Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”


Kemudian saat berdiri dilanjutkan membaca: 

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.

Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”


7.    Sujud sambil membaca: 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).


8.    Duduk di antara dua sujud sambil membaca: 

بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii

Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

 

9.    Membaca Tasyahud awal: 

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad. 

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. 


10.    Disempurnakan dengan membaca shalawat Nabi setelah tasyahud awal: 

Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal yang ditambah dengan shalawat nabi. 

‎وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ  وَعَلَى آلِ  سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ  سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ،  فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ


Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".


11.    Membaca salam. 


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.


Secara umum, shalat fardhu lima waktu ini memiliki cara pelaksanaan yang sama satu dengan lainnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada niat, jumlah rakaat, dan waktunya. 

Share:

DOA MASUK DAN KELUAR MASJID


 1. Doa Masuk Masjid:

Bismillaah, Allaahummaftah lii abwaaba rahmatik.
(Dengan nama Allah, ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).

2. Doa Keluar Masjid:

Bismillaah, Allaahumma innii as’aluka min fadhlik.
(Dengan nama Allah, ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-Mu).

Share:

DOA MASUK DAN KELUAR KAMAR MANDI

 


1. Doa Masuk Kamar Mandi:

Bismillaah, Allaahumma innii a'uudzu bika minal khubutsi wal khabaa'its.
(Dengan nama Allah, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan).

2. Doa Keluar Kamar Mandi:

Ghufraanak. Alhamdulillaahilladzii adzhaba 'annii al-adzaa wa 'aafaanii.
(Aku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari diriku dan memberikan kesejahteraan).

Share:

Selasa, 14 Mei 2024

Doa Niat Kurban Idul Adha, Lengkap

 


 Doa dan Niat Kurban Idul Adha, Lengkap dengan Artinya

Ada doa dan lafal niat yang bisa dibaca oleh umat muslim yang menjalankan ibadah kurban saat Idul Adha. Doa ini dapat dibaca untuk mengharapkan keberkahan dan ridho Allah SWT.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat muslim memperingati hari raya Idul Adha. Di hari tersebut, umat muslim diharamkan untuk berpuasa, begitu pula pada hari-hari berikutnya yang merupakan hari Tasyriq. Adapun pada hari tersebut umat muslim disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada fakir miskin dan keluarga.

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.

Doa-Doa Mustajabah karya Abu Qalbina adalah sebagai berikut:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaaha illallah, wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamdu, Allahu Akbar kabiran, wal-hamdu lillahi katsiran, wa subhanallahi bukratan wa ashilan, la ilaaha ilallah, wa la na'budu illa iyyahu, mukhlisina lahud-dina wa law karihal-kafirun. La ilaha ilallahu wahdahu, shadaqa wa'dahu, wa nashara 'abdahu, wa hazamal-ahzaba wah-dahu, la ilaha ilallahu wallahu Akbar.
Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji bagi Allah. Pujian yang terlimpah kepada Allah sangat banyak sekali, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Tiada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, dengan penuh ketulusan karena-Nya. kami memeluk agama, meskipun orang-orang kafir membenci. Tiada Tuhan selain Allah. Maha benar janji Allah, Dia yang telah menolong hamba-Nya, dan Dia yang telah mengalahkan berbagai golongan. Tiada Tuhan selain Allah, Allah yang Mahabesar."

Bacaan Niat Berkurban
Ulama besar Imam An-Nawawi mengatakan: "Niat adalah syarat sah berqurban." ( dalam Al-Majmu' Syarh Muhadzab, 8/380). Oleh karena itu, umat muslim perlu membaca niat sebelum melaksanakan ibadah kurban. Berikut bacaan niat yang diambil dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot yang disusun oleh A. Fatih Syuhud.

Niat berkurban
نوايتُ الأضحية بِسياتين لله تعالى

Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."
Niat menyembelih hewan kurban mewakili orang lain

... بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ هَذَا عَن

Bismillahi allahu Akbar, Allahumma hadza 'an minka walaka hadza 'an... (sebutkan nama pemiliknya)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, sesungguhnya (sembelihan) ini dari-Mu dan untuk-Mu"

Niat menyembelih hewan untuk diri sendiri dan mewakili orang lain

... بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ هَذَا عَلَى اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ

Bismillahi allahu Akbar, Allahumma wallahu akbar, Allahumma hadza minka walaka hadza 'ala allahumma taqobbal min...
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah terimalah (Kurban ini) dari (sebutkan nama pemiliknya) dan keluarga (sebutkan nama miliknya)

Doa Ketika Berkurban
Selain niat, umat muslim juga perlu membaca doa agar hewan kurban yang disembelih menjadi lebih berkah. Melansir arsip DetikHikmah, berikut adalah doa berkurban sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim:

بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ

Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad
Artinya: "Dengan nama Allah Ya Allah, terimalah dari Muhammad dan dari keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad."

Sementara itu, apabila hendak menyembelih hewan kurban, maka dapat membaca doa sebagai berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm
Artinya: "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Share:

Kamis, 25 April 2024

Doa Rezeki Tak Putus, Amalkan Setiap Hari agar Mendapat Kemudahan dari Allah Berdoa untuk mendapatkan rezeki halal.

Doa Rezeki Tak Putus, Amalkan Setiap Hari agar Mendapat Kemudahan dari Allah
Berdoa untuk mendapatkan rezeki halal. 


Rezeki setiap makhluk sudah diatur oleh Allah SWT. Manusia hanya perlu berusaha dengan maksimal dan mengamalkan doa rezeki tak putus agar senantiasa dilimpahi kemudahan oleh-Nya.
Setelah berusaha dengan maksimal, seseorang hanya perlu bertawakal atas hasil yang didapat. Yakin bahwa apa yang diberikan oleh Allah SWT itu adalah yang terbaik baginya.
Mengutip dari buku Mengetuk Pintu Rezeki oleh Irwan Kurniawan, Majma' Al-Bahrain membagi rezeki menjadi dua macam, yakni lahiriah dan batiniah.
Rezeki lahiriah adalah rezeki yang berkaitan dengan badan atau berupa materi. Bisa saja bentuk fisik, tenaga, kesehatan, atau harta yang melimpah.
Rezeki batiniah adalah rezeki yang hanya dirasakan atau berkaitan dengan hati. Misalnya pengetahuan, kebahagiaan, ketenangan, dan perasaan nyaman.
Berdagang Jadi Salah Satu Pintu Rezeki yang Halal dan Berkah

6 Doa agar Cepat Melunasi Utang dan Mohon Rezeki Melimpah

Dalam arsip detikHikmah disebutkan bahwa Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap makhluk dengan kadarnya masing-masing. Dialah yang berkuasa atas banyak sedikitnya rezeki seseorang.

Allah SWT berfirman dalam surah Saba' ayat 36 yang berbunyi,

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Meski demikian, tentunya semua orang ingin jika rezekinya lancar dan tidak putus-putus. Untuk itu, terdapat beberapa doa yang bisa diamalkan agar rezeki tak putus.

Doa agar Rezeki Lancar dan Tak Putus

1. Surah Al-Qasas Ayat 24

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."

2. Surah Al-Maidah Ayat 114

رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku

3. Doa agar Rezeki Tak Putus

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ، اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.

Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin. Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezekiku."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَعِيمًا مُقِيمًا الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ.

Alloohuma innii as-alukan naʼiimal muqiimal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu. Alloohumma innii as- alukal amna yaumal khouf.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu nikmat yang kekal, yang tidak berpindah dan hilang. Ya Allah, aku memohon kepada- Mu keamanan pada hari ketakutan."

4. Doa agar Rezeki Halal Mudah Didapat

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي مَا يَكْفِينِي وَامْنَعْنِي مَا يُطْعِيْنِي.

Alloohummarzuqnii maa yakfiinii wamna' 'annii maa yuthghiinii.
"Ya Allah, berikanlah aku rezeki yang cukup dan baik, cegahlah diriku dari rezeki yang mencelakakan aku."

5. Doa agar Mendapat Rezeki Halal dan Terhindar dari Rezeki yang Buruk

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَأَضَيْرٍ وَلَا نَصَبِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Alloohumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi'an thoyyiban min ghoiri ta'abin wa laa masyaqqotin wa laa dhoirin wa laa nashobin innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.
"Ya Allah, aku minta pada Engkau rezeki yang halal, luas, baik, tanpa kerepotan, kemelaratan, dan tanpa keberatan. Sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu."
Share:

Senin, 11 Maret 2024

Doa rosul mengobati orang sakit


Setiap orang pasti pernah mengalami sakit semasa hidupnya. Ketika sakit, umat Islam tentu memohon agar disembuhkan. Ada sejumlah doa penyembuh segala penyakit yang dapat dipanjatkan.
Berdoa menjadi salah satu ikhtiar memohon kesembuhan selain mendatangi ahli medis. Mengutip buku Bimbingan Orang Sakit oleh Saiful Hadi El-Sutha, apabila kaum muslimin dapat menyikapi sakit yang ia derita dengan sabar sekaligus berserah diri kepada Allah SWT niscaya sakitnya akan menjadi berkah. Setidaknya ada beberapa hadits yang menjelaskan terkait sakit sebagai penggugur dosa.
"Sesungguhnya Allah Ta'ala akan menguji hamba-Nya dengan penyakit hingga penyakitnya itu akan menghapus segala dosa darinya." (HR Al Hakim)

4 Doa Penyembuh Segala Penyakit 

Berikut doa penyembuh segala penyakit yang dapat dibaca seperti dikutip dari buku Doa dan Dzikir Sepanjang Tahun tulisan Adi Tri Eka dan buku 5 Shalat Pembangun Jiwa oleh Nasrudin Abd Rohim.

1. 

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِوَالْفَقْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Arab latin: Allaahumma 'aafinii badanii, allaahumma 'aafinii fii sama 'ii, allahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri la ilaaha illaa anta
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain engkau." (HR Abu Daud)

2. 

Dari Utsman bin Abil 'Ash bahwa ia mengadu kepada Rasulullah perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW pun memerintahkannya membaca doa berikut.
(3x) بِسْمِ اللَّهِ
(7x) أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Arab latin: Bismillah (3x), a'uudzu bi'izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya: "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan yang menimpaku dan yang aku takuti."

3. 

Doa penyembuh segala penyakit selanjutnya dibaca Nabi SAW ketika meruqyah salah seorang sahabatnya.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Arab latin: Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"

4. 

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ ولا إل أحد منان ناس
Arab latin: Yaa hayyun, yaa qayyuumun, birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya'nii kullahuu, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin, wa laa ilaa ahadin minan naas.
Artinya: "Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu). Dan jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapapun dari manusia." (Ath Thabrani, Al-Mu'jamu ash-Shaghir lith Thabrani, Juz 2 [Mesir: Muwaqi'u Jaamil Hadits])

faktayabitegalnews.com
Share:

Jumat, 09 Februari 2024

AMALAN KETIKA MASUK BULAN RAJAB, LENGKAP DENGAN ARTINYA

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki kemuliaan dan banyak keutamaan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

   رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

"Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku. (Jami'ul Ahadits, hadits nomor: 12682).

Mengingat begitu banyak keistimewaan di bulan Rajab, karena itulah setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dengan berdo’a dan berdzikir.

Dikutip dari Republika.co.id, diantara sekian banyak doa yang ada, ada beberapa doa yang bisa kita amalkan untuk menyambut datangnya bulan Rajab ini. Adapun do’a yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut.

1.       Doa Menyambut Bulan Rajab

اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ

Allahuma baarik lana fi rajaba wa syabaana wa balighna ramadhana

Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.

2.       Istighfar Rajab

Astaghfirullahal adziim (3X).

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa (3x)

اَلَّذِيْ لَاإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلًا وَفِعْلًا وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَحَاضِرًا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَاأَعْلَنْتُ وَمَاأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii'il ma'aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii'i maa karihallaahu qaulan wa fi'lan, wa sam'an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alaa kulli sya'in qadiir.

Artinya: Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

للَّهُمَّ إِنَّيْ اَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ إِلَيْكَ مِنْهُ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَاأَرَدْتُ بِهِ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ فَخَالَطْتُهُ بِمَا لَيْسَ لَكَ بِهِ رِضًى وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَا وَعَدْتُكَ بِهِ نَفْسِيْ ثُمَّ اَخْلَفْتُكَ وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَادَعَالِيْ إِلَيْهِ الْهَوَى مِنْ قَبْلِ الرُّخَصِ مِمَّااشْتَبَهَ عَلَيَّ وَهُوَ عِنْدَكَ مَحْظُوْرٌ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ النِّعَمِ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ بِهَاعَلَيَّ فَصَرَفْتُهَا وَتَقَوَّيْتُ بِهَاعَلَى الْمَعَاصِيْ

Allahumma inii astaghfiruka min kulli dhambin tubtu ilaika min hu, tsumma 'udtu fiih. wa astaghfiruka bi maa 'aradtu bihii wajhakal karima fa khalathtuhu bimaa 'alaihi sa'alaka bi hii ridlan. wa astaghfiruka bi maa wa'adtuka bihii nafsii tsumma akhlaftuka. wa astaghfiruka bi maa da'anii ilaihil hawaa min qablir rukhashi min mastabaha 'alayya, wa huwa 'indaka mahdluurun wa astaghfiruka minan ni'amil latii an'amta bi haa 'alayya fa sharaftuhaa wa taqawwaitu bi haa 'alal ma'aashii.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, namun aku menyepelekannya. Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat.

وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ الذُّنُوْبِ الَّتِيْ لَايَغْفِرُهَا غَيْرُكَ وَلَايَطَّلِعُ عَلَيْهَا أَحَدٌ سِوَاكَ وَلَايَسَعُهَا إِلَّارَحْمَتُكَ وَحِلْمُكَ وَلَايُنْجِيْ مِنْهَا إِلَّاعِفْوُكَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ يَمِيْنٍ حَلَفْتُ بِهَا فَحَنَثْتُ فِيْهَاوَأَنَا عِنْدَكَ مَأْخُوْذٌ بِهَا، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. وَاَسْتَغْفِرُكَ يَا لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَالِمٌ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةَ مِنْ كُلِّ سَيِّئَةٍ عَمِلْتُهَا فِيْ بَيَاضِ النَّهَارِ وَسَوَادِ اللَّيْلِ فِيْ مَلَإٍوَخَلَإٍ وَسِرٍّ وَعَلَاِنيَةٍ وَأَنْتَ إِلَيَّ نَاظِرٌ إِذَا ارْتَكَبْتُهَا تَرَى مَا اَتَيْتُهُ مِنَ الْعِصْيَانِ بِهِ عَمْدًا أَوْ خَطَأً أَوْ نِسْيَانًا يَا حَلِيْمُ يَاكَرِيْمُ، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَا لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ وَأَنْتَ خَيْرٌ الرَّاحِمِيْنَ وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ فَرِيْضَةٍ وَجَبَتْ عَلَيَّ فِيْ أَنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ فَتَرَكْتُهَا عَمْدًا أَوْ خَطَأً أَوْ نِسْيَانًا أَوْ تَهَاوُنًا وَأَنَا مَسْئُوْلٌ بِهَا، وَمِنْ كُلَّ سَنَةٍ مِنْ سُنَنِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَخَاتِمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ فَتَرَكْتُهَا غَفْلَةً أَوْ سَهْوًا أَوْ جَهْلًا أَوْتَهَاوُنًا قَلَّتْ أَوْ كَثُرَتْ وَأَنَا عَائِدٌ بِهَا وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، سُبْحَانَكَ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَكَ الْمُلْكُ وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ وَأَنْتَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيرْاً وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa astaghfiruka minadh dhunuubil latii laa yaghfiruhaa ghairuka wa yaththali'u 'alaihaa ahadun siwaak, wa laa yasa'uhaa illa rahmatuka wa hilmuka wa laa yunjii min haa illa 'afwuka. wa astaghfiruka min kulli yamiinin halaftu bi haa fahanaftu fii haa wa ana 'indaka ma'khudum bihaa. wa astaghfiruka ya laa ilaahaa illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin. Wa astaghfiruka ya laa ilaaha illaa anta, 'aalimul ghaibi wasysyahaadati min kulli sya'atin 'amiltuhaa fii bayadlin nahaari wasawaadil laili fii mala'in wa khalain wa sirrin wa 'alaniyyatin, wa anta ilayya nadziirun idartakabtuhaa taraa maaaataituhu minal 'ishyaani bihii 'amdan aw khata'an aw nisyaanan yaa haliimu yaa kariim., wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhanaaka innii kuntu minadl dlaalimiin rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya wa anta khairur raahimiin.

Wa astaghfiruka min kulli faridhatin wajabat alayya fiiaanalil laili wa athraafan nahaari fa taraktuhaa 'amdan aw khata'an aw nis'yaanan aw tahaawunan wa ana mas'ulun bihaa wa min kulli sanatin min sunani sayyidil mursaliina wakhaatimin nabiyyiina muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam fataraktuha ghaflatan aw syahwan aw jahlan aw tahawunan qallat aw katsurat wa ana 'aaidum bi haa.

Wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta wahdaka la syarikalak, subhaanaka rabbal 'alamiin. lakal mulku wa lakal hamdu walakasy syukru wa anta hasbunaa wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wani'man nashiir wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adhiim. wa shallaallahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa aalhi washahbiihi wa sallama tasliiman katsiraw wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamin.

Artinya: Aku memohon ampun kepada-Mu, wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Wahai Tuhan-ku, berilah ampunan bagiku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku karena Engkau adalah sebaik-baiknya Penyayang di antara para penyayang. Dan aku memohon ampunan kepadaMu dari setiap amal fardhu yang diwajibkan atas diriku pada siang dan malam hari, namun aku meninggalkannya dengan sengaja, keliru, lupa, atau meremehkan padahal aku pasti akan dimintai pertanggungjawaban mengenainya, dan dari setiap sunnah dari sunah sunah Rasul dan penutup para Nabi, yaitu Muhammad SAW, lalu meninggalkannya karena lalai, tidak tahu, atau meremehkan, baik sunah itu sedikit ataupun banyak, sedang aku masih mengulanginya.

Dan aku memohon ampunan kepadaMu wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, tiada sekutu bagi Mu, Mahasuci Engkau Tuhan semesta alam, bagiMu segala kerajaan, bagiMu segala pujian, bagiMu segala syukur, dan Engkau adalah Yang Mencukupi kami dan sebaik-baik pelindung, penolong, dan sebaik-baik yang memberikan bantuan, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahabesar. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, juga keluarganya, para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Itulah sejumlah doa dan dzikir yang bisa diamalkan di bulan Rajab. Pada dasarnya, amalan apapun bisa kita lakukan asalkan didasarkan atas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


dikutip dari rumahzakat.com

Share:

Labels

Berita (11) Berita Tegal (16) Doa-doa (10) Islami (15) Kesehatan (2) Kuliner (2) Pariwisata (15) Peristiwa (3) Politik (1) Sejarah (7) Sosial (3) Speritual (6)