Berikut adalah niat dan doa setelah sholat Tarawih yang lengkap:
1. Niat Sholat Tarawih
Sholat Tarawih bisa dilakukan sendiri atau berjamaah. Berikut niatnya:
Niat Sholat Tarawih Sendiri (Munfarid)
اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
“Usholli sunnatat-tarawihi rok‘ataini lillāhi ta‘ālā.”
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Sebagai Makmum)
اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
“Usholli sunnatat-tarawihi ma’muman lillāhi ta‘ālā.”
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Tarawih sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Tarawih Berjamaah (Sebagai Imam)
اللَّهُمَّ إِنِّي نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
“Usholli sunnatat-tarawihi imāman lillāhi ta‘ālā.”
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Tarawih sebagai imam karena Allah Ta'ala."
2. Doa Setelah Sholat Tarawih
Setelah selesai sholat Tarawih, biasanya dilanjutkan dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِيْهَا مِنَ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا فِيْهَا مِنَ الْمَحْرُوْمِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا أَجْمَعِيْنَ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Latin:
“Allāhummaj‘alnā fīhā minal-maqbūlīn, wa lā taj‘alnā fīhā minal-maḥrūmīn, waghfirlanā dhunūbanā ajma‘īn, wa tub ‘alainā innaka antat-tawwābur-raḥīm.”
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang diterima amal ibadahnya, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang merugi. Ampunilah dosa-dosa kami semuanya, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
3. Doa Kamilin (Doa Penutup Tarawih)
Doa ini sering dibaca setelah sholat Tarawih sebelum sholat Witir:
اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، نَسْتَغْفِرُكَ اللَّهُمَّ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin:
“Allāhumm-ahdinā fīman hadayt, wa ‘āfinā fīman ‘āfayt, wa tawallanā fīman tawallayt, wa bārik lanā fīmā a‘ṭayt, wa qinā sharra mā qaḍayt. Fa innaka taqḍī wa lā yuqḍā ‘alayk, wa innahu lā yadhillu man wālayt, wa lā ya‘izzu man ‘ādayt. Tabārakta rabbanā wa ta‘ālayt. Falakal-ḥamdu ‘alā mā qaḍayt. Nastaghfiruka Allāhumma wa natūbu ilayk. Wa ṣallallāhu ‘alā sayyidinā Muḥammadin an-nabiyyil-ummī wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam.”
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah kami petunjuk sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berikanlah kami kesehatan sebagaimana mereka yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah kami sebagaimana mereka yang telah Engkau pimpin. Berkahilah kami dalam apa yang telah Engkau berikan. Lindungilah kami dari kejahatan apa yang telah Engkau tetapkan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan, dan tidak ada yang menetapkan atas-Mu. Tidak akan hina orang yang Engkau pimpin, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau. Segala puji bagi-Mu atas segala ketetapan-Mu. Kami memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan shalawat kepada Nabi Muhammad, beserta keluarganya dan para sahabatnya.”
0 Comments:
Posting Komentar