Senin, 08 April 2024
KULINER TELOR ASIN KAS TEGAL BANYAK DI MINATI DI LEBARAN TAHUN INI 2024
ARUS MUDIK DI STASIUN TEGAL H-2 SUDAH PADAT
ARUS MUDIK DI STASIUN SLAWI H-2 BELUM PADAT
Kecelakaan tabrakan mobil pickup hitam dan truk box kuning di jalan Lingkar Slawi
Kamis, 04 April 2024
10 Manfaat Daun Kelor, Bisa untuk Penyakit Ringan hingga Berat
faktayabinews.com-- Daun kelor oleh sebagian besar masyarakat Indonesia identik dengan hal-hal mistis. Padahal untuk kesehatan, manfaat daun kelor ini sangat banyak.
Kelor atau dikenal juga dengan sebutan Moringa oleifera ini merupakan tanaman obat yang cukup tenar di India. Bahkan di negara asalnya, kelor dikenal sebagai tanaman ajaib karena khasiatnya yang banyak untuk kesehatan manusia.
Khasiat daun kelor di bidang kesehatan ini tidak tanggung-tanggung, bahkan telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lembaga itu memasukkan daun kelor sebagai salah satu rekomendasi makanan untuk bayi demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Daun kelor kaya akan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam jurnal ilmiah berjudul Moringa Oleifera is Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits yang terbit pada 2021 lalu menyebut kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk.
Tentu saja bukan hanya vitamin C, kandungan gizi dan nutrisi lainnya juga banyak. Mulai dari kalsium, protein, magnesium, hingga sebagai sumber fitonutrien.
Dengan kandungan gizi dan nutrisi yang banyak ini, ada beberapa khasiat daun kelor yang sangat sayang jika dilewatkan. Berikut manfaatnya:
1. Menurunkan kolesterol
Jika kadar kolesterol Anda termasuk tinggi, cobalah untuk memanfaatkan daun kelor. Daun kelor memang memiliki efek menurunkan kolesterol. Efeknya bahkan mirip dengan gandum dan biji rami.
Jadi, tunggu apalagi, Anda bisa menjadikan daun kelor sebagai lalapan saat makan siang dengan manfaat menurunkan kolesterol tubuh.
2. Mencegah diabetes
Selain kolesterol, daun kelor juga bisa menurunkan kadar gula darah yang cukup tinggi. Sebuah studi menunjukkan, saat Anda rutin mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor selama tiga bulan, gula darah bisa turun hingga 13,5 persen.
Selain dibuat bubuk, daun kelor kering yang dicampur ke dalam masakan juga bisa mengurangi gula darah hingga 21 persen.
3. Menjaga kesehatan prostat
Selain untuk kolesterol dan gula darah, daun kelor juga memiliki manfaat untuk organ vital pria. Daun kelor yang mengandung belerang atau glukosinolat bisa menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.
4. Menurunkan kadar asam urat
Rutin mengonsumsi rebusan daun kelor bisa menurunkan asam urat. Alasannya karena daun kelor mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid.
Daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi nyeri badan, pegal linu, hingga rematik.
5. Menurunkan risiko kanker
Kandungan antioksidan dan potasium dalam daun kelor cukup tinggi. Hal ini menjadikan daun kelor bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Dengan begitu, mengonsumsi daun kelor bisa jadi langkah yang baik untuk mencegah penyakit kanker. Mulai dari kanker payudara, pankreas, hingga kolorektal.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bagi Anda yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa memanfaatkan khasiat dari daun kelor ini. Daun kelor mengandung thiocarbamate, glikosida, dan nitrile yang bisa menurunkan tekanan darah.
7. Obat cacingan
Daun kelor mengandung lektin, anti-inflamasi, antimikroba, serta anthelmintik. Semua zat ini bagus untuk melawan parasit yang menyerang tubuh, misalnya cacing kremi, hingga cacing pita.
Anda bisa memanfaatkannya dengan cara merebus daun kelor bersama cabai dan meniran. Kemudian meminum air rebusan tersebut untuk mengobati cacingan.
8. Menjaga kesehatan hati
Hati adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Menjaga hati tetap sehat tentu sangat penting, pasalnya hati bertugas untuk menyaring zat racun yang masuk ke tubuh.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan hati adalah dengan mengonsumsi daun kelor. Polifenol dalam daun kelor ternyata bagus untuk menjaga kesehatan hati.
9. Mencegah gangguan ginjal
Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor cukup tinggi. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan daun kelor untuk mencegah terjadinya gangguan pada ginjal.
10. Mengatasi asam lambung
Polifenol, flavonoid, hingga asam askorbat dalam daun kelor cocok untuk Anda yang mengalami masalah asam lambung. Ketika asam lambung meningkat, cobalah konsumsi daun kelor untuk menetralisirnya.
Itulah manfaat daun kelor untuk kesehatan. Mulai dari masalah kesehatan yang ringan hingga berat ternyata bisa diatasi oleh daun kelor.
Sabtu, 30 Maret 2024
BUKA BERSAMA DAN BERBAGI TAKJIL DI YABI
Jumat, 29 Maret 2024
PENYESALAN MENDALAM ORANG YANG TIDAK MAU SEDEKAH
11 Penyesalan Manusia setelah Mati di Alam Kubur, Dari Minta Dijadikan Tanah hingga Lalai Bersedekah
Penyesalan selalu datang terlambat. Demikian ucapan yang kerap terdengar di masyarakat. Begitu pun penyesalan manusia setelah mati di alam kubur. Mereka meminta dispensasi kepada Tuhan berharap bisa kembali ke dunia untuk beriman dan menjalankan perintah-Nya serta beramal baik.
Setelah meninggal dunia, maka terputuslah semua amalan yang bisa dilakukan dunia, kecuali anak sholeh yang mendoakan orang tuanya, ilmu bermanfaat dan amal jariyah.
Kehidupan yang diberikan Allah SWT kepada manusia selama masih berada di dunia ini ternyata merupakan anugerah terbesar yang jarang disyukuri. Karena itu, harus memanfaatkan selagi masih hidup dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta beramal baik sebagai bekal menuju keabadian agar tidak timbul penyesalan.
1 Wajib Dilakukan Muslim Penyesalan manusia yang sudah mati di alam kubur salah satunya disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Munafiqun ayat 10.
Allah SWT berfirman:
وَاَنۡفِقُوۡا مِنۡ مَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ يَّاۡتِىَ اَحَدَكُمُ الۡمَوۡتُ فَيَقُوۡلَ رَبِّ لَوۡلَاۤ اَخَّرۡتَنِىۡۤ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيۡبٍۙ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنۡ مِّنَ الصّٰلِحِيۡ
Wa anfiquu mimmaa razaqnaakum min qabli ayya tiya ahadakumul mawtu fa yaquula rabbi law laaa akhkhartaniii ilaaa ajalin qariibin fa assaddaqa wa akum minassaalihiin
Artinya: "Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shalih." Berikut 11 penyesalan manusia setelah mati di alam kubur:
1. Penyesalan Orang Tidak Beriman Orang yang tidak beriman ketika diazab dalam neraka sebagaimana disebutkan dalam AL Quran Surat Fathir ayat 37, mereka meminta agar dikembalikan ke dunia untuk mengerjakan amal perbuatan yang berlainan dengan yang telah mereka kerjakan di masa lalu. Namun, Allah Swt telah mengetahui bahwa seandainya mereka dikembalikan ke dunia lagi, pastilah mereka akan kembali mengerjakan apa yang dilarang bagi mereka melakukannya.
Sesungguhnya mereka benar-benar dusta dalam pengakuannya itu. Karena itu, Allah Swt. tidak memperkenankan permintaan mereka,
وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَاۚ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ اَوَلَمْ
نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاۤءَكُمُ النَّذِيْرُۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ
Artinya: Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Rabb kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. (QS. Fathir ayat 37
2. Tidak Mau Mendengar Kebaikan Penyesalan manusia yang sudah mati di alam kubur berikutnya tidak mau mendengar nasihat kebaikan. Dalam Surat Al-Mulk ayat 8-10,
Allah berfirman:
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ -
Artinya: Hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?”
قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ - ٩
Mereka menjawab, “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.”
وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ - ١٠
Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” Pada ayat diatas dimaksudkan agar manusia lebih terbuka hatinya ketika ada seseorang yang menasehatinya dalam hal kebaikan. Terkadang sebagai manusia selalu menolak dalam hatinya ketika dinasehati seakan menganggap orang yang menasehati kita akan menjerumuskan ke dalam keburukan.
3. Mengingkari Hari Kiamat Penyesalan manusia yang sudah mati di alam kubur selanjutnya yakni tidak memercayai Hari Kiamat atau hari kebangkitan. Allah SWT berfirman dalam Surat Yasin ayat 52:
قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ
Mereka berkata:"Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Rabb) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).
4. Tidak Bersedekah Penyesalan manusia yang sudah mati di alam kubur yakni tidak sempat bersedekah. Karena hal yang terus mengalir hingga di alam kubur yaitu amal jariyah yang pernah dilakukan semasa hidup. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun pernah bersabda tentang penyesalan bagi orang yang lalai bersedekah.
َ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
Telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah radliallahu anhu berkata,: "Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahualaihiwasallam dan berkata,: "Wahai Rasulullah, shadaqah apakah yang paling besar pahalanya?". Beliau menjawab: "Kamu bershadaqah ketika kamu dalam keadaan sehat dan kikir, takut menjadi faqir dan berangan-angan jadi orang kaya. Maka janganlah kamu menunda-nundanya hingga tiba ketika nyawamu berada di tenggorakanmu. Lalu kamu berkata, si fulan begini (punya ini) dan si fulan begini. Padahal harta itu milik si fulan". (HR. Bukhari) [No. 1419 Fathul Bari] Shahih.
Dari hadits di atas mengajarkan bahwa Muslim sudah semestinya selalu bersedekah sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya baik di kala lapang maupun sempit.
5. Tidak Mengerjakan Sholat Ketika Sehat atau Sakit Penyesalan manusia setelah mati di alam kubur berikutnya tidak mengerjakan sholat yang telah diwajibkannya sebanyak lima waktu sehari. Dalam Surat Al Baqarah ayat 43, Allah SWT berfirman:
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku lah bersama orang-orang yang ruku. Bagi manusia yang menyia-nyiakan hidupnya apalagi masa mudanya maka pasti akan merasa merugi.
6. Memutus Silaturahmi Hal yang akan disesali manusia ketika sudah meninggal itu ketika orang tersebut tidak sempat memaafkan dan memutus tali silaturahmi kepada teman atau saudaranya, hal tersebut akan merugikan manusia itu sendiri ketika sudah di alam kubur. Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جَوْشَنٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي بَكَرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ عُقُوبَتَهُ فِي الدُّنْيَا، مَعَ مَا يُدَّخَرُ لِصَاحِبِهِ فِي الْآخِرَةِ، مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ".
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Aliyyah, telah menceritakan kepada kami Uyaynah ibnu Abdur Rahman ibnu Jusyan, dari ayahnya, dari Abu Bakrah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tiada suatu perbuatan dosa pun yang lebih layak untuk disegerakan oleh Allah hukumannya di dunia selain dari azab yang disediakan untuk pelakunya kelak di akhirat selain dari zina dan memutuskan hubungan kekeluargaan.
7. Penyesalan Orang Kafir Minta Jadi Tanah Penyesalan manusia setelah mati di alam kubur yakni tidak beriman kepada Allah. Seandainya saja mereka tidak dijadikan wujud manusia dan berupa tanah tentu mereka berpikir tidak akan ditimpa azab pedih. Dalam Surat An Naba ayat 40, Allah SWT berfirman
{وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا}
Artinya: Dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah.” (An-Naba: 40)
Orang kafir di hari itu berkhayal seandainya dirinya sewaktu di dunia berupa tanah dan bukan makhluk serta tidak dikeluarkan ke alam wujud. Demikian itu terjadi ketika dia menyaksikan azab Allah terpampang di hadapannya dan ia melihat semua amal perbuatannya yang telah dicatat oleh para malaikat juru tulis amal perbuatan, yang semuanya mulia lagi bertakwa. Semua amal perbuatannya penuh dengan kerusakan dan dosa-dosa.
8. Tidak Pernah Mengajak Kebaikan Penyesalan manusia di alam kubur lainnya yakni tidak pernah mengajak kebaikan atau dakwah kepada manusia lain. Dakwah juga tidak selalu harus berdiri di depan podium, namun bisa dimulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga dan seruan yang kita lakukan tidak melenceng dari aturan Allah SWT. Dakwah juga bisa diartikan sama dengan menolong agama Allah SWT, maka barangsiapa yang tidak pernah melakukannya akan menyesal ketika sudah tidak ada di dunia.
9. Suka Mengadu Domba Penyesalan bagi manusia yang sudah mati di alam kubur yakni semasa hidupnya suka mengadu domba dengan menyebarkan kabar bohong atau hoaks hingga memicu pertengkaran antarsesama. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Ibnu `Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam lewat di dekat dua kuburan, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing, sementara yang satunya suka mengadu domba." Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini?" beliau menjawab: "Semoga siksa keduanya diringankan selama batang pohon ini basah." (HR. Bukhari) [ No. 218 Fathul Bari] Shahih.
10. Penyesalan Orang Munafik Orang-orang munafik yang mengingkari Allah dan Rasul-Nya menjadi manusia yang menyesal ketika sudah mati di alam kubur nanti. Mereka awalnya beriman namun ingkar. Dalam Surat Ali Imran ayat 106, Allah SWT berfirman:
يَّوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَّتَسْوَدُّ وُجُوْهٌۚ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اسْوَدَّتْ وُجُوْهُهُمْۗ اَكَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ
Artinya: Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan):"Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". (Surat Ali Imran ayat 106).
11. Kencing Sembarangan Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan salah satunya etika dalam membuang air kecil atau kencing. Orang yang kencing sembarangan dan tidak bersuci setelah membuang hajatnya akan mendapat siksa di alam kubur. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Ibnu `Abbas berkata, "Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam lewat di dekat dua kuburan, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing, sementara yang satunya suka mengadu domba." Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah, beliau lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut. Para sahabat pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kenapa engkau melakukan ini?" beliau menjawab: "Semoga siksa keduanya diringankan selama batang pohon ini basah." (HR. Bukhari) [ No. 218 Fathul Bari] Shahih.
Itulah 11 penyesalan manusia yang sudah mati di alam kubur, semoga bisa menjadi pengingat bagi yang masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Wallahu
faktayabitegalnews.com