Iframe sync

Rabu, 28 Februari 2024

BERITA TERKINI DESA KAMBANGAN LEBAKSIU

 


faktayabitegalnews.com .Desa Kambangan merupakan Desa  yang sangat cepat kemajuannya , di lihat dari aktifitas ekonomi, hiburan hingga keagaman dan lain-lain berkembang sangat cepat.

Desa Kambangan adalah sebuah desa di kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Desa yang terletak sekitar 5 KM dari pusat kota Slawi ini memiliki luas wilayah 2,89 Km persegi, jumlah penduduk sekitar 9337 Jiwa dengan jumlah kepala keluarga 3.126 diakhir tahun 2021.

Kehadiran RTH Kambangan banyak  membangkitkan  perekonomian khususnya bagi warga masyarakat Desa Kambangan, banyaknya antusias warga untuk berkunjung dan bersantai beserta keluarga, menghadirkan ide-ide kreatif warga untuk berupaya menghidupkan kembali perekonomian keluarganya dengan berdagang aneka macam jajanan , atau kuliner lainnya, maupun menawarkan bermacam kreatifitas kepada pengunjung RTH Kambangan.

Salah satunya di setiap hari minggu pagi warga masyarakat desa kambangan dan sekitarnya dapat mengikuti joging atau senan santai bersama ibu-ibu yang setiap minggunya selalu mengadakan senam bersama di RTH Lapangan desa Kambangan.


Kegiatan ini sangat positif dalam hal bagaimana menjaga kebugaran dan kesehatan bagi kita terutama usia lanjut, dan tentunya juga menjalin talisilaturahmi dengan baik dengan semua masyarakat.

RTH Lapangan Kambangan juga sangat setrategis untuk melakukan senan pagi jalan kaki, dan sarana-sarana olah raga lainnya , juga anak - anak desa Kambangan giat bermain sepak bola.


Aneka jajanan kuliner juga tersedia bagi pengunjung RTH Desa Kambangan yang ingin sekedar jajan menikmati makanan kas anak-anak.


Pembukaan  Resto Sabin Kambangan juga melengkapi dan meramaikan suasana di RTH Kambangan, suasana ngopi atau nongkrong dengan di iringi musik- musik nostalgianan bisa di nikmati oleh masyarakat Desa Kambangan dan tidak perlu jauh-jauh ke slawi.
Menu yang di sajikan menu makanan khas nusantara dan suasana tempat makan yang nyaman di pinggir sawah.
Resto Sabin Kambangan ini buka setiap hari, Senin-Jumat buka pukul 10.00 - 21.00 WIB, sementara Sabtu-Minggu buka pukul 08.00 - 21.00 WIB



Dibukanya Sabin Resto Kambangan, H Abdul Atik, membentuk Desa Wisata di Desa Kambangan cepat berkembang dan maju.


EDITOR yabipeduli
Share:

PAWAI RATUSAN SANTRI DESA KAMBANGAN SAMBUT BULAN RAMADHAN 1445 H

 


faktayabitegalnews.com.Tegal, 24 Februari 2024 Marhaban Ya Ramadhan sudah menjadi tradisi di daerah Desa Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kab Tegal memasuki bulan Ramadhan 1445 H , Institusi pendididkan santri /pondok pesantren  di Desa Kambangan  mengadakan pawai bersama dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1445 H.

Pawai yang di adakan ini sebagai wujud menyambut gembira datangnya bulan Ramadhan, kegiatan keagamaan ini sudah sering di lakukan oleh setiap pondok pesantren di desa Kambangan , baik dari MI, Saniwiyah dan Aliyah, kemeriahan pawai di hiasi dengan parade Marching Band Gema Word 99 dari MI Assalafiyah Timbangreja dan juga di ikuti yang lain2nya. Parade/ pawai ini menanbah semakin cepat majunya Desa Kambangan sebagai Desa percontohan dan menambah nilai minat wisata lokal untuk melihatnya.

suwit d
jurnalis lognewstv

Share:

Jumat, 23 Februari 2024

Puasa Ramadhan 2024 Sebentar Lagi, Contoh 20 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 1445 H

 


Apabila mengacu pada kalender islam 1445 hijriyah atau 2024 tahun masehi, Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Jika mengacu pada kalender tersebut maka Ramadhan 2024 seperti tahun lalu 2023 jatuh pada bulan Maret

Namun sebelum tanggal tersebut akan diadakan sidang isbat untuk menentukan tanggal pasti Ramadhan 2024/1445 Hijriyah.

Ketika bulan Ramadhan telah tiba, ada kumpulan ucapan selamat puasa Ramadhan tahun 2024

Berikut adalah 20 contoh ucapan menyambut Ramadhan 2024 yang kami dapatkan dari beberapa media online.

1. Ramadhan Mubarak. Semoga Ramadhan ini membawa kegembiraan yang luar biasa bagi kita semua.

2. Marhaban ya Ramadhan. Semoga kita yang menjalankan puasa di bulan ini meraih banyak berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT

3. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H yang penuh barokah

4. Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin

5. Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah puasa kita mendapat ridho dari Allah SWT dengan meraih ketakwaan kita kepada Allah SWT

6. Marhaban ya Ramadhan 1445 Hijriah, yang berarti selamat datang bulan Ramadhan 1445 Hijriah


7. Selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1445 H. Semoga puasa tahun ini menjadi lebih baik dari puasa-puasa sebelumnya

8. Selamat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 1445 H. Mari saling memaafkan, menyucikan hati, dan menjaga persatuan

9. Marhaban ya Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya selama bulan suci

10. Selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan 1445 H. Semoga puasa tahun ini menjadi momen bagi kita untuk menjadi hamba yang lebih baik

11. Selamat Ramadhan untuk semuanya. Semoga kita semua mendapatkan berkah bulan Ramadhan dan semoga Allah mengabulkan doa serta menerima puasa kita.

12. Marhaban ya Ramadhan. Semoga bulan suci ini menjadi momen persatuan bagi seluruh umat Islam

13. Marhaban ya Ramadhan. Mari sambut bulan istimewa ini dengan hati yang suci, niat yang mulia, dan amal-amal ibadah yang terus dijaga

14. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H. Semoga kita semua dilancarkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya

15. Ramadhan telah tiba. Mari sambut bulan mulia ini dengan penuh gembira dan suka cita

16. Ramadhan Mubarak, semoga Allah memberkati kita semua di bulan suci ini

17. Selamat Ramadhan 1445 H, semoga Ramadhan ini membawa berkah bagi seluruh umat manusia

18. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 H, semoga kita semua menjadi hamba yang bertakwa

19. Marhaban ya Ramadhan,mari  kita tingkatkan jiwa sosial kita dalam bulan suci Ramadhan ini, dengan jiwa sosial manusia akan menjadi semakin tumbuh tingkat kesadaran akalnya.

20. Marhaban ya Ramadhan, Ramadhan bukan sekedar menyambutnya dengan gembira, tetapi lebih dari bersyukur usia kita masih sampai pada bulan yang agung ini.

faktayabitegalnews.com

Share:

Jumat, 16 Februari 2024

Asal Usul singkat Martabak Lebaksiu Kab Tegal

 


Martabak Lebaksiu adalah salah satu jenis martabak yang cukup terkenal di Indonesia, khususnya di daerah Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Asal usulnya berasal dari sebuah warung kecil yang dibuka oleh seorang penjual martabak pada tahun 1970-an di Lebaksiu. Ceritanya dimulai ketika sang penjual martabak, yang dikenal dengan sebutan Mbah Lin, menciptakan resep khas martabak yang kemudian menjadi ciri khas Martabak Lebaksiu.

Meskipun sejarah pastinya mungkin telah terdistorsi oleh waktu dan cerita turun-temurun, tetapi konon, Martabak Lebaksiu memiliki cita rasa yang unik karena bahan-bahan berkualitas yang digunakan dan juga teknik pembuatannya yang khas. Hingga saat ini, warung-warung martabak di Lebaksiu masih mempertahankan resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Martabak Lebaksiu memiliki beragam variasi rasa, mulai dari yang manis hingga yang gurih, dengan isian seperti cokelat, keju, kacang, dan masih banyak lagi. Kelezatan dan keunikan Martabak Lebaksiu membuatnya menjadi ikon kuliner yang dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tegal. Selain itu, beberapa pedagang martabak Lebaksiu juga mulai memperluas jangkauan bisnis mereka dengan menjual secara online atau bahkan membuka cabang di kota-kota besar.

faktayabitegalnews.com

Share:

Asal usul singkat wisata guci kab tegal

 


Wiata Guci, atau Wisata Alam Tegal Guci, memiliki asal usul yang menarik yang terkait erat dengan kekayaan alam dan budaya masyarakat setempat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berikut adalah gambaran lengkap asal usul Wiata Guci:

1. **Kekayaan Alam:** Wiata Guci terkenal karena sumber air panasnya yang melimpah. Air panas ini dipercaya memiliki khasiat penyembuhan dan telah menjadi tujuan ziarah bagi orang-orang yang mencari kesembuhan dari berbagai penyakit.

2. **Warisan Budaya:** Kepercayaan akan keajaiban penyembuhan air panas di Wiata Guci telah menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat setempat. Cerita-cerita tentang keajaiban penyembuhan dan pengalaman spiritual di sekitar tempat ini turut membentuk identitas dan daya tariknya.

3. **Perkembangan Pariwisata:** Seiring dengan meningkatnya minat wisatawan, pemerintah daerah dan komunitas setempat secara bertahap mengembangkan Wiata Guci menjadi destinasi wisata yang lebih modern. Pengembangan infrastruktur pendukung seperti jalan raya, penginapan, restoran, dan fasilitas rekreasi lainnya menjadi fokus untuk meningkatkan pengalaman wisata.

4. **Promosi dan Pemasaran:** Melalui promosi yang intensif, baik melalui media tradisional maupun digital, Wiata Guci semakin dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Festival-festival lokal, acara budaya, dan kegiatan pariwisata lainnya juga turut memperkuat citra Wiata Guci sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Dengan kombinasi antara kekayaan alam, warisan budaya, pengembangan pariwisata, dan promosi yang efektif, Wiata Guci terus berkembang menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, serta menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi yang penting bagi masyarakat setempat di Kabupaten Tegal.

faktayabitegalnews.com

Share:

Rabu, 14 Februari 2024

Pemungutan suara di sebagian Kabupaten Tegal telah berjalan dengan baik dan paslon 2 unggul sementara Prabowo dan Gibran

 


Pemungutan suara di sebagian Kabupaten Tegal telah berjalan dengan baik dan paslon 2 unggul sementara Prabowo dan Gibran

faktayabitegalnews.com.14 Februari 2024 pesta demokrasi bagi warga Indonesia telah dimulai , semua warga negara Indonesia menyambut dengan gembira, khususnya desa luwijaya Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Desa luwijawa berada di kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal dengan sebagian besar penduduknya sebagai petani , dalam pesta demokrasi kali ini antusias warga desa luwijaya hampir semua mengikuti pesta demokrasi , sebelum memulai  mereka para petugas-petugas TPS pun telah membacakan sumpah untuk selalu jujur disiplin dalam melaksanakan tugas di TPS Desa luwijaya ini, pelaksanaan pencoblosan pun berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, dari hasil pemungutan suara yang dilaksanakan untuk calon presiden telah dimenangkan paslon 3 yaitu Ganjar pranowo dan Mahfud MD, 



Adapun kami mengunjungi di daerah TPS 2 Desa Tegal Alur Kecamatan Kalideres Kabupaten Tegal kondisi pemungutan suara di desa ini pun berjalan dengan lancar dan dimenangkan untuk presiden oleh paslon 2 yaitu Prabowo dan Gibran, adapun juga kami mengunjungi di daerah desa Bandung atau kelurahan Bandung kecamatan Tegal Selatan yaitu di TPS 3 



melihat kondisi pemungutan suara pun berjalan dengan baik dan lancar tidak ada terjadi hal-hal yang kita ketahui bersama dalam hal untuk pileg sering kita menemukan informasi dari media bahwa ada kegiatan-kegiatan money politik, dari hasil pemungutan suara pun telah dimenangkan paslon 2 yaitu Prabowo dan Gibran

Demikian  informasi yang kami temui di daerah Kabupaten Tegal khususnya desa luwijawa desa Tegalalur dan Desa Bandung di kabupaten Tegal, adapun hasil yang kita ketahui bersama untuk sementara paslon 2 Prabowo dan Gibran telah unggul dari paslon 1 dan paslon 3 namun demikian apapun hasilnya dari pemilu tahun ini ,semoga di pemilu tahun ini kita mendapatkan pemimpin-pemimpin yang amanah serta jujur dan mampu memberikan perubahan yang lebih baik , terutama pemberantasan praktek-praktek KKN yang masih terjadi di bangsa besar ini .


Oleh Suwit Dayanto jurnalis Lognews

Share:

Jumat, 09 Februari 2024

AMALAN KETIKA MASUK BULAN RAJAB, LENGKAP DENGAN ARTINYA

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki kemuliaan dan banyak keutamaan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

   رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

"Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku. (Jami'ul Ahadits, hadits nomor: 12682).

Mengingat begitu banyak keistimewaan di bulan Rajab, karena itulah setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan dengan berdo’a dan berdzikir.

Dikutip dari Republika.co.id, diantara sekian banyak doa yang ada, ada beberapa doa yang bisa kita amalkan untuk menyambut datangnya bulan Rajab ini. Adapun do’a yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut.

1.       Doa Menyambut Bulan Rajab

اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ

Allahuma baarik lana fi rajaba wa syabaana wa balighna ramadhana

Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.

2.       Istighfar Rajab

Astaghfirullahal adziim (3X).

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa (3x)

اَلَّذِيْ لَاإِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِيْ وَالذُّنُوْبِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلًا وَفِعْلًا وَسَمْعًا وَبَصَرًا وَحَاضِرًا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ لِمَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَاأَعْلَنْتُ وَمَاأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii'il ma'aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii'i maa karihallaahu qaulan wa fi'lan, wa sam'an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alaa kulli sya'in qadiir.

Artinya: Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

للَّهُمَّ إِنَّيْ اَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ إِلَيْكَ مِنْهُ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَاأَرَدْتُ بِهِ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ فَخَالَطْتُهُ بِمَا لَيْسَ لَكَ بِهِ رِضًى وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَا وَعَدْتُكَ بِهِ نَفْسِيْ ثُمَّ اَخْلَفْتُكَ وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَادَعَالِيْ إِلَيْهِ الْهَوَى مِنْ قَبْلِ الرُّخَصِ مِمَّااشْتَبَهَ عَلَيَّ وَهُوَ عِنْدَكَ مَحْظُوْرٌ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ النِّعَمِ الَّتِيْ أَنْعَمْتَ بِهَاعَلَيَّ فَصَرَفْتُهَا وَتَقَوَّيْتُ بِهَاعَلَى الْمَعَاصِيْ

Allahumma inii astaghfiruka min kulli dhambin tubtu ilaika min hu, tsumma 'udtu fiih. wa astaghfiruka bi maa 'aradtu bihii wajhakal karima fa khalathtuhu bimaa 'alaihi sa'alaka bi hii ridlan. wa astaghfiruka bi maa wa'adtuka bihii nafsii tsumma akhlaftuka. wa astaghfiruka bi maa da'anii ilaihil hawaa min qablir rukhashi min mastabaha 'alayya, wa huwa 'indaka mahdluurun wa astaghfiruka minan ni'amil latii an'amta bi haa 'alayya fa sharaftuhaa wa taqawwaitu bi haa 'alal ma'aashii.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku memohon ampun kepada-Mu dari setiap dosa, aku bertobat kepada-Mu dari dosa yang aku lakukan lagi. Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku maksudkan untuk berbakti kepada-Mu, Yang Maha Mulia, namun tercemari oleh apa-apa yang tidak Engkau ridhoi. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang telah aku janjikan kepada-Mu kemudian aku khilaf kepada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, namun aku menyepelekannya. Aku mohon ampun kepada-Mu dari segala nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku namun aku menyalahgunakannya di jalan maksiat.

وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ الذُّنُوْبِ الَّتِيْ لَايَغْفِرُهَا غَيْرُكَ وَلَايَطَّلِعُ عَلَيْهَا أَحَدٌ سِوَاكَ وَلَايَسَعُهَا إِلَّارَحْمَتُكَ وَحِلْمُكَ وَلَايُنْجِيْ مِنْهَا إِلَّاعِفْوُكَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ يَمِيْنٍ حَلَفْتُ بِهَا فَحَنَثْتُ فِيْهَاوَأَنَا عِنْدَكَ مَأْخُوْذٌ بِهَا، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. وَاَسْتَغْفِرُكَ يَا لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَالِمٌ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةَ مِنْ كُلِّ سَيِّئَةٍ عَمِلْتُهَا فِيْ بَيَاضِ النَّهَارِ وَسَوَادِ اللَّيْلِ فِيْ مَلَإٍوَخَلَإٍ وَسِرٍّ وَعَلَاِنيَةٍ وَأَنْتَ إِلَيَّ نَاظِرٌ إِذَا ارْتَكَبْتُهَا تَرَى مَا اَتَيْتُهُ مِنَ الْعِصْيَانِ بِهِ عَمْدًا أَوْ خَطَأً أَوْ نِسْيَانًا يَا حَلِيْمُ يَاكَرِيْمُ، وَاَسْتَغْفِرُكَ يَا لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ وَأَنْتَ خَيْرٌ الرَّاحِمِيْنَ وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ فَرِيْضَةٍ وَجَبَتْ عَلَيَّ فِيْ أَنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ فَتَرَكْتُهَا عَمْدًا أَوْ خَطَأً أَوْ نِسْيَانًا أَوْ تَهَاوُنًا وَأَنَا مَسْئُوْلٌ بِهَا، وَمِنْ كُلَّ سَنَةٍ مِنْ سُنَنِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَخَاتِمِ النَّبِيِّيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ فَتَرَكْتُهَا غَفْلَةً أَوْ سَهْوًا أَوْ جَهْلًا أَوْتَهَاوُنًا قَلَّتْ أَوْ كَثُرَتْ وَأَنَا عَائِدٌ بِهَا وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، سُبْحَانَكَ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَكَ الْمُلْكُ وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ وَأَنْتَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيرْاً وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa astaghfiruka minadh dhunuubil latii laa yaghfiruhaa ghairuka wa yaththali'u 'alaihaa ahadun siwaak, wa laa yasa'uhaa illa rahmatuka wa hilmuka wa laa yunjii min haa illa 'afwuka. wa astaghfiruka min kulli yamiinin halaftu bi haa fahanaftu fii haa wa ana 'indaka ma'khudum bihaa. wa astaghfiruka ya laa ilaahaa illaa anta subhaanaka innii kuntu minadh dhaalimiin. Wa astaghfiruka ya laa ilaaha illaa anta, 'aalimul ghaibi wasysyahaadati min kulli sya'atin 'amiltuhaa fii bayadlin nahaari wasawaadil laili fii mala'in wa khalain wa sirrin wa 'alaniyyatin, wa anta ilayya nadziirun idartakabtuhaa taraa maaaataituhu minal 'ishyaani bihii 'amdan aw khata'an aw nisyaanan yaa haliimu yaa kariim., wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta subhanaaka innii kuntu minadl dlaalimiin rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya wa anta khairur raahimiin.

Wa astaghfiruka min kulli faridhatin wajabat alayya fiiaanalil laili wa athraafan nahaari fa taraktuhaa 'amdan aw khata'an aw nis'yaanan aw tahaawunan wa ana mas'ulun bihaa wa min kulli sanatin min sunani sayyidil mursaliina wakhaatimin nabiyyiina muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam fataraktuha ghaflatan aw syahwan aw jahlan aw tahawunan qallat aw katsurat wa ana 'aaidum bi haa.

Wa astaghfiruka yaa laa ilaaha illaa anta wahdaka la syarikalak, subhaanaka rabbal 'alamiin. lakal mulku wa lakal hamdu walakasy syukru wa anta hasbunaa wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wani'man nashiir wa laa haula wa laa quwwata illaa billahil 'aliyyil 'adhiim. wa shallaallahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa aalhi washahbiihi wa sallama tasliiman katsiraw wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamin.

Artinya: Aku memohon ampun kepada-Mu, wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Wahai Tuhan-ku, berilah ampunan bagiku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku karena Engkau adalah sebaik-baiknya Penyayang di antara para penyayang. Dan aku memohon ampunan kepadaMu dari setiap amal fardhu yang diwajibkan atas diriku pada siang dan malam hari, namun aku meninggalkannya dengan sengaja, keliru, lupa, atau meremehkan padahal aku pasti akan dimintai pertanggungjawaban mengenainya, dan dari setiap sunnah dari sunah sunah Rasul dan penutup para Nabi, yaitu Muhammad SAW, lalu meninggalkannya karena lalai, tidak tahu, atau meremehkan, baik sunah itu sedikit ataupun banyak, sedang aku masih mengulanginya.

Dan aku memohon ampunan kepadaMu wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, tiada sekutu bagi Mu, Mahasuci Engkau Tuhan semesta alam, bagiMu segala kerajaan, bagiMu segala pujian, bagiMu segala syukur, dan Engkau adalah Yang Mencukupi kami dan sebaik-baik pelindung, penolong, dan sebaik-baik yang memberikan bantuan, dan tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahabesar. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, juga keluarganya, para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Itulah sejumlah doa dan dzikir yang bisa diamalkan di bulan Rajab. Pada dasarnya, amalan apapun bisa kita lakukan asalkan didasarkan atas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


dikutip dari rumahzakat.com

Share:

Rabu, 07 Februari 2024

Sejarah Usaha Jenang Mubarok Kudus: Merajut Tradisi dan Kenikmatan Gastronomi



Sejarah Usaha Jenang Mubarok Kudus: Merajut Tradisi dan Kenikmatan Gastronomi

faktayabitegalnews.com.Jenang Mubarok Kudus merupakan salah satu ikon kuliner yang menggambarkan kelezatan tradisional Kudus, Jawa Tengah. Usaha ini tidak hanya menyediakan makanan lezat bagi masyarakat lokal, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional dalam industri makanan.

 Asal Usul Jenang Mubarok

Jenang adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras atau ketan yang dimasak dengan air dan gula, kemudian disajikan dengan aneka varian rasa dan tekstur. Mubarok, nama yang terpatri pada jenang ini, merujuk pada seorang tokoh yang memulai usaha jenang di Kudus pada awal abad ke-20. Awalnya, jenang Mubarok dibuat secara sederhana di rumahnya dan dijual secara langsung kepada tetangga dan warga sekitar.

Perkembangan Usaha

Seiring dengan meningkatnya permintaan dan popularitas jenang Mubarok, usaha ini berkembang pesat. Generasi berikutnya dari keluarga Mubarok memperluas jangkauan bisnis dengan membuka toko-toko jenang di berbagai lokasi di Kudus. Mereka juga mulai memproduksi jenang dalam skala yang lebih besar untuk memenuhi permintaan dari luar kota.

Keunikan Produk

Jenang Mubarok dikenal karena kualitasnya yang konsisten dan ragam rasa yang khas. Mulai dari jenang ketan hitam, jenang ketan putih, hingga jenang gula aren, setiap produk disajikan dengan cita rasa yang autentik dan tekstur yang lembut. Bahan-bahan berkualitas tinggi dipadukan dengan resep warisan keluarga yang telah terjaga selama bertahun-tahun, menciptakan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan bagi para penggemar jenang.

Pemberdayaan Lokal

Usaha jenang Mubarok tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga Mubarok, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan produsen bahan baku lokal. Dengan memprioritaskan bahan-bahan lokal, usaha ini turut mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar.

Peran Jenang Mubarok dalam Budaya Lokal

Jenang Mubarok tidak hanya menjadi makanan lezat, tetapi juga menjadi bagian dari budaya dan identitas Kudus. Produk ini sering hadir dalam berbagai acara tradisional seperti pernikahan, upacara adat, dan perayaan keagamaan. Kehadirannya mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai kebersamaan, kerukunan, dan kehangatan dalam tradisi lokal.

Masa Depan Usaha

Meskipun menghadapi tantangan dari persaingan industri makanan modern, jenang Mubarok tetap bertahan dan terus berkembang. Dengan berbagai inovasi dalam produk dan strategi pemasaran yang cerdas, usaha ini memiliki potensi untuk terus menjadi pemimpin dalam industri jenang tradisional di Indonesia.

Kesimpulan

Jenang Mubarok Kudus adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana usaha kecil dapat menjadi bagian integral dari warisan budaya suatu daerah. Melalui komitmen terhadap kualitas, keberlanjutan, dan inovasi, jenang Mubarok tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menghidupkannya kembali untuk dinikmati oleh generasi masa kini dan mendatang.

Share:

Sejarah Museum Kretek Kudus: Mempertahankan Warisan Industri Tembakau


Sejarah Museum Kretek Kudus: Mempertahankan Warisan Industri Tembakau

Museum Kretek Kudus adalah salah satu institusi budaya yang mengabadikan sejarah dan warisan industri tembakau di Indonesia, khususnya kretek, rokok tradisional yang dicampur dengan cengkeh. Berdirinya museum ini merupakan hasil dari upaya pelestarian dan apresiasi terhadap industri kretek yang memiliki nilai historis dan budaya yang mendalam.

Latar Belakang Sejarah

Kudus, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, telah lama dikenal sebagai pusat produksi kretek di Indonesia. Kretek memiliki peran penting dalam sejarah ekonomi dan budaya Indonesia. Di tengah perkembangan industri tembakau modern, Kudus mempertahankan tradisi kretek sebagai bagian penting dari identitas lokalnya.

Perkembangan Industri Kretek

Industri kretek di Kudus dimulai pada akhir abad ke-19 ketika seorang pemuda bernama Haji Djamhari mengembangkan rokok kretek menggunakan tembakau, cengkeh, dan bahan tambahan lainnya. Kretek segera menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa karena rasa dan aroma uniknya. Perkembangan industri ini turut didorong oleh faktor-faktor seperti keahlian tangan-tangan terampil dalam pembuatan rokok dan sistem perdagangan yang berkembang.

Pendirian Museum Kretek Kudus

Museum Kretek Kudus didirikan sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah dan warisan industri tembakau kretek. Dibuka pada tahun 1984, museum ini berfungsi sebagai pusat dokumentasi dan edukasi tentang proses pembuatan kretek, alat-alat tradisional yang digunakan, serta peran kretek dalam kehidupan masyarakat. Pengunjung dapat melihat koleksi berbagai jenis kretek, dari yang diproduksi secara massal hingga kretek-kretek khas yang dibuat secara tradisional oleh perajin lokal.

Peran Museum dalam Melestarikan Budaya

Museum Kretek Kudus memiliki peran yang penting dalam melestarikan budaya tembakau kretek. Selain sebagai tempat wisata edukasi, museum ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, seperti seminar, lokakarya, dan pameran seni. Melalui kegiatan-kegiatan ini, museum berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tradisi kretek dan mendorong inovasi dalam industri tembakau.

Masa Depan Museum Kretek Kudus

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam kebiasaan merokok, Museum Kretek Kudus dihadapkan pada tantangan dalam menjaga relevansinya. Namun, dengan komitmen untuk terus mengembangkan program-program edukasi dan promosi, museum ini dapat terus berperan sebagai penjaga warisan budaya dan sejarah industri kretek di Indonesia.

Kesimpulan

Museum Kretek Kudus adalah bukti nyata akan pentingnya mempertahankan dan menghargai warisan budaya lokal. Sebagai institusi yang memadukan sejarah, seni, dan edukasi, museum ini tidak hanya menjadi tempat wisata yang menarik, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan nilai-nilai keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia yang unik.

faktayabitegalnews.com

Share:

SEJARAH SINGKAT DESA KAMBANGAN LEBAKSIU

Desa Kambangan adalah sebuah desa di kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Desa yang terletak sekitar 5 KM dari pusat kota Slawi ini memiliki luas wilayah 2,89 Km persegi, jumlah penduduk sekitar 9337 Jiwa dengan jumlah kepala keluarga 3.126 diakhir tahun 2021. Desa yang banyak memiliki destinasi wisata religi Seperti Candi Depok, Candi rasman, Blawong, Watu Jaran Legok, Makam Sombro, curug ciegong ini, terbagi menjadi 34 RT dan 07 RW, beberapa wilayah masih dikenal dengan sebutan blok diantaranya blok Legok di Rw 03, Keponjolan di Rw 01 , Kedadi dan Karanganyar di Rw 07, Kamulyan di Rw 02, Lumbung RW 04, Gaduan Rt 22/05, , Duku Petir, dan Kemoren di Rw 06 yang semunya merupakan satu kesatuan.

Desa kambangan adalah Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah, yang mana pada awal terbentuknya Desa Kambangan dulu merupakan wilayah hutan blantara yang penuh dengan berbagai potensi, dimungkinkan berdiri sebelum tahun 1928, akan tetapi baru ada pencatatannya kurang lebih Tahun 1928 sejak zaman penjajahan sampai dengan sekarang. Nama Desa Kambangan berasal dari kata “NGAMBANG” konon dulu pada masa penjajahan warga pribumi dibantai secara bersamaan darah berceceran tercampur air hujan. Berdasarkan cerita tersebut makasampai sekarang disebut 

DESA KAMBANGAN

Pada saat itu datanglah seseorang bernama Basuk beliau dikenal sebagai orang yang pemberani, rendah hati, arif dan bijaksana serta sakti mandraguna beliau diangkat sebagai Kepala Desa atau lurah pertama diambil dari seorang juru tulis kabupaten karena saat itu sering terjadi kerusuhan di wilayah tersebut, maka diangkatlah lurah oleh Wali Kota Tegal/Bupati dan beliau terkenal dengan nama “BASUKSENA” Masyarakat Desa Kambangan sangat bangga akan kepemimpinannya pada saat itu, kemudian agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Kambangan, basuksena mengangkat anak (pungut) bernama Sartiyah, sementara anak kandungnya sendiri tinggal di Kebagusan. Setelah selesai bertugas di Kambangan, Basuksena bersama istri kembali ke desa asalnya sampai akhir hayatnya. Saat ini Makam Basuksena dan tanah peninggalanya masih dapat disaksikan disana.

Bila dilihat dari Potensinya, selain bermatapencaharian pertanian, masyarakat Desa Kambangan juga banyak yang bermatapencaharian sebagai pedagang,  Desa Kambangan mempunyai  pusat perdagangan yang merupakan pasar krempyeng yang beroperasi dari jam 05.30 wib s/d 09.00 atau yang lebih dikenal dengan di pasar pagi lumbung, konon dulunya tempat yang menjadi lokasi utama pasar merupakan Lumbung desa pada masanya. Dan tak sedikit pula warga yang merantau di banyak kota-kota besar di Indonesia, terbanyak di Ibu Kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya,dan ada juga yang menjadi tenaga kerja di luar negeri, walaupun satu dua orang saja.  Taraf  perekonomian masyarakat  yang baik dan perkembangan ekonomi yang cukup maju di Desa Kambangan mengundang Bank BRI untuk membuka unitnya   di desa ini, maupun pengusaha dan pedagang dari luar desa, terlihat disepanjang jalan utama bermunculan ruko-ruko dengan pedagang tidak hanya dari desa Kambangan saja.

Sementara itu untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusianya , Desa Kambangan saat  ini memiliki fasilitas  pendidikan mulai dari pendidikan pra sekolah berupa 1 TK, 6 PAUD, 4 SD Negeri, 2 Madrasah Ibtidaiyah, 1 SMP Negeri, 1 MTS Swasta dan 1 SMK Swasta, 3 Pondok pesantren dengan 19 mushola dan 4 masjid, dan terdapat Puskesmas yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan berada di wilayah desa Kambangan.

dikutip dari web kambangandesa.tegakkab@gmail.com
Share:

Labels

Berita (11) Berita Tegal (16) Doa-doa (10) Islami (15) Kesehatan (2) Kuliner (2) Pariwisata (15) Peristiwa (3) Politik (1) Sejarah (7) Sosial (3) Speritual (6)