Iframe sync

Jumat, 21 Februari 2025

ASAL USUL NAMA DESA KAMBANGAN KEC LEBAKSIU

 


Desa Kambangan, terletak di Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Nama "Kambangan" diyakini berasal dari kata "Ngambang". Menurut cerita, pada masa penjajahan, terjadi pembantaian massal terhadap warga pribumi, menyebabkan darah bercampur dengan air hujan dan menggenangi area tersebut. Fenomena ini membuat wilayah itu tampak "mengambang", yang kemudian menjadi asal usul nama "Kambangan". 

Desa ini resmi berdiri sekitar tahun 1928. Pada masa itu, seorang tokoh bernama Basuk, yang dikenal sebagai individu pemberani, rendah hati, arif, bijaksana, dan memiliki kesaktian, diangkat sebagai kepala desa pertama oleh Bupati Tegal. Setelah pengangkatannya, ia dikenal dengan nama "Basuksena". Kepemimpinannya meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Kambangan. 

Sejak masa Basuksena hingga saat ini, Desa Kambangan telah dipimpin oleh beberapa kepala desa, antara lain:

  1. Basuksena (1928–1936)
  2. Santa (1937–1942)
  3. Nilla Diwangsa (1943–1947)
  4. Warmi (1948–1951)
  5. Sumaryo (1952–1953)
  6. Abdul Ghani (1954–1958)
  7. H. Abdul Mu’in (1959–1969)
  8. Tosim Rahardjo (1970–1978)
  9. H. Achmad Saerodji (1979–1999)
  10. H. Abu Nashor (2000–2007)
  11. Dasuki (2008–2013)
  12. Saiful Aminuloh (2014–2019)
  13. Imam Wahyudin (2020–sekarang)

Selain sejarah kepemimpinannya, Desa Kambangan juga dikenal dengan berbagai destinasi wisata religi dan alam, seperti Candi Depok, Candi Rasman, Blawong, Watu Jaran Legok, Makam Sombro, dan Curug Ciegong. Wilayah desa ini terbagi menjadi beberapa blok, antara lain Legok, Keponjolan, Kedadi, Karanganyar, Kamulyan, Lumbung, Gaduan, Duku Petir, dan Kemoren, yang semuanya membentuk satu kesatuan komunitas yang harmonis. 

Demikian informasi yang kami dapatkan dari perkembangan tehnologo AI

Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Labels

Berita (11) Berita Tegal (16) Doa-doa (10) Islami (15) Kesehatan (2) Kuliner (2) Pariwisata (15) Peristiwa (3) Politik (1) Sejarah (7) Sosial (3) Speritual (6)